Rabu, 06 April 2011
GERNAS KAKAO DIKABUPATEN PASAMAN MENJADI HARAPAN BAGI MASYARAKAT PETANI KAKAO DI KAB.PASAMAN
Pada tahun 2011 ini Kab.Pasaman salah satu Kabupaten yang mendapat Progaram GERNAS Kakao dari Dirjen Perkebunan Departemen Pertanian : Yaitu Peremajaan, Rehablitasi, dan Intensifikasi, yang pada saat ini masih pada tahap sosialisasi kepada Kelompok-kelompok tani pada 12 Kecamatan di Kab.Pasaman. Sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh Satker Dinas Perkebunan Kabupaten Pasaman diharapkan sosialisasi ini selesai pada tanggal 15 April ini. Pada langkah berikutnya akan dilakukan seleksi terhadap caalon penerima dan calon lokasi (CP/CL) yang menjadi sasaran gernas.Harapan masyarakat Petani Kakao sangat berharap sekali dengan adanya program Gernas ini, tergambar dari jumlah proposal yang diajukan oleh kelopok sebelum sosiali sasi saja sudah masuk sebanyak 57 proposal dengan jumlah anggota 261 orang dengan luas kebun hampir mencapai 436 Ha.Pada saat ini jumlah yang sangat diminati petani adalah Intensifikasi, tetapi kami yakin setelah sosialisasi minat petani akan banyak berobah baik Peremajaan maupun Rehabilitasi, sebab sebelumnya kebanyakan petani Kakao belum begitu paham apa yang dimaksud dengan Kegiatan Peremajaan, apa manfaatnya, begitu juga Rehablitasi apa manfaatnya, bagaimana pelaksanaannya dan sebaginya.Tim sosialisasi berdasarkan SK Bupati Pasaman, dalam pelaksanaanya dibagi dua tim yaitu Pasaman bagian selatan dan Pasaman arah utara pada tahap awal ini sasaran baru untuk 20 Kelompok yang direncanakan 25 angkatan dengan jumlah peserta sebanya 50 orang setiap angkatannya. Target GERNAS di Kab. Pasaman sesuai dengan DIPA adalah untuk Peremajaan 100 Ha. Rehablitasi 200 Ha dan Intensifikasi 600 Ha. Semoga GERNAS Kakao Sukses di Kab. Pasaman pada thn 20011 ini.
Komisi IV DPR-RI Dukung Gernas Kakao
Komisi IV DPR-RI Dukung Gernas Kakao |
Tuesday, 03 February 2009 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
JAKARTA- Komisi IV DPR-RI mendukung Gerakan Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Nasional (Gernas Kakao). Dukungan ini disampaikan oleh Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI ketika membacakan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi IV DPR-RI dengan Direktur Jenderal Perkebunan, Achmad Mangga Barani, Rabu, 28/1 pukul 10.00 s/d 14.15 WIB di Gedung Nusantara DPR-RI, Senayan-Jakarta Dalam Rapat Dengar Pendapat yang dipimpin H.M. Syarfi Hutauruk membahas tentang Pencapaian Kegiatan Pembangunan Perkebunan Tahun 2008 dan Gernas Kakao 2009-2011, Dirjen Perkebunan hadir bersama 4 (empat) Gubernur dari Daerah/Wilayah Gernas yaitu Gubernur Sulsel, Sulbar, Sulteng dan Sultra. Sementara, dari Komisi IV DPR hadir sebanyak 29 angota dari 51 anggota Komisi IV DPR-RI. Lebih lanjut, untuk memperoleh dukungan yang lebih kuat dan kelanjutan alokasi anggaran yang maksimal dari lembaga legislatif, Komisi IV DPR-RI berjanji secara khusus akan melaporkan Kesimpulan RDP ini kepada Pimpinan DPR-RI. Memang, atas dukungan dari wakil rakyat di DPR ini, tahun 2009 telah dialokasikan anggaran APBN sebesar Rp 1 triliyun. Sedangkan jumlah biaya yang dibutuhkan selama tiga tahun adalah Rp 13,7 triliyun. Dari jumlah tersebut, dari APBN sebesar Rp 2,5 triliyun dan sisanya adalah sharing (kontribusi) dari APBD I dan II, Perbankan (Kredit Revitalisasi Perkebunan), Swasta dan dari petani kakao sendiri. Komisi IV DPR-RI berpendapat bahwa Gernas ini sangat bermanfaat untuk mendorong dan menggerakkan perekonomian rakyat serta meningkatkan devisa negara. Oleh sebab itu, Komisi yang membidangi Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan, Perum Bulog, dan Dewan Maritim Indonesia ini mengingatkan agar pemerintah baik di pusat maupun di daerah bersungguh-sungguh melaksanakan Gernas ini. Gernas yang akan dilaksanakan tahun 2009-2011 meliputi 9 Provinsi dan 40 Kabupaten dengan luas 450.000 ha. Tabel. Luas Areal Gerakan Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao di Provinsi dan Kabupaten
Sementara itu, Dirjen Perkebunan secara rinci menjelaskan tujuan dan tolok ukur keberhasilan gerakan, yaitu :
|
Langganan:
Postingan (Atom)